Kalau seseorang dikritik, bahkan dengan apa yang disebut "kritik konstruktif," dia seketika menjadi marah dan defensif serta ingin membela diri dan balik menyerang. Sesuai dengan Hukum Timbal Balik, setiap kali Anda melakukan atau menga takan sesuatu yang menyakiti hati orang lain, terutama kalau itu menyerang
ga dirinya, Anda membuat mereka ingin, bahkan perlu, balik melawan, harga au membuat pembalasan supaya impas a Kita dibentuk sejak masih bayi untuk sangat perasa terhadap pernyataan idak setuju atau kritik apa saja dari orang lain, karena suatu alasan. Kalau kita dikrik, refleks kita mengambil alih. Harga diri kita anjlok.
lihat juga : Cara Masak Sup Kambing Austeralia
Perasian atau sikap kita terhadap orang yang mengritik
Perasian atau sikap kita terhadap orang yang mengritik kita seketika berubah menjadi nega- tif Mungkin keputusan paling baik yang bisa Anda buat adalah berhenti meng ntik orang lain. Singkirkan kritik destruktif jenis apa saja dari kosa kata Anda dan dari percakapan Anda.Jadilah orang yang positif hanya dengan mengata- kan hal-hal yang akan membina orang lain dan bukannya mencabik-cabik mereka. Kebanyakan orang yang Anda temui melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan dengan apa yang harus mereka kerjakan. Hanya sedikit orang yang membuat kesalahan dengan sengaja atau melakukan pekerjaan dengan hasil buruk karena pilihan mereka.
lihat juga : Pengusaha Muda Asal Kudus Terbaik
Kenyataannya, otak dirancang sedemikian rupa sehingga hampir mustahil bagi seseorang untuk dengan sengaja melaku- kan sesuatu yang salah kalau dia tahu bagaimana cara melakukannya dengan benar. Sebuah kesalahan dari jenis apa sija membuat seseorang merasa dirinya tidak cakap.
Harga dirinya turun. Citra dirinya menderita. Dia tidak terlalu menyukai atau menghargai dirinya sendiri. Tidak ada seorang pun yang me- lakukan ini kepada dirinya sendiri dengan sengaja. Kebanyakan kritik terhadap orang lain berasal dari sikap mengadili dan mempersalahkan, karena menganggap diri Anda lebih unggul daripada mereka dengan suatu cara.
Citra dirinya menderita
Walaupun demikian, mengadili orang lain mencetuskan Hukum Menabur dan Menuai. Ini menyebabkan orang lain mengadili Anda secara lebih kritis. Ini mendatangkan konsekuensi negatif yang sama terhadap diri Anda sendiri. Mengritik orang lain menyebabkan orang lain mengritik Anda. Hampir semua emosi negatif dimulai dengan mengadili dan mempersalah n orang lain.Dengan demikian alasan mengapa Anda menghindari tindakan mengritik adalah karena alasan itu murni mementingkan diri sendiri. Bersika positif dan suportif kepada orang lain, atau paling tidak bersikap netral, me- mungkinkan diri Anda sendiri bisa tetap positif dan gembira.
Tidak mau gritik memungkinkan Anda bisa tetap terpisah dan bukannya menjadi Mudah sekali untuk memiliki kebiasaan mengritik dan mencari-cari kesa. ahan. Banyak orang yang seluruh percakapannya berkisar di sekeliling per- terlibat secara emosional